PC IPNU Demak Gelar Kopi Berjuta Session 9: Estafet Generasi ke Jenjang Selanjutnya
Gajah, Jendela Pelajar
Semangat regenerasi terus dikobarkan oleh Pimpinan Cabang (PC) IPNU Demak. Pada Sabtu malam, 26 April 2025, mereka menggelar agenda rutin Kopi Berjuta session ke-9 di Masjid Jami’ Darussalam, Jatisono, Gajah, dengan mengusung tema penuh makna: "Estafet Generasi ke Jenjang Selanjutnya."
Malam itu, puluhan kader muda tampak antusias mengikuti diskusi santai namun penuh makna. Sebagaimana ungkapan yang menjadi landasan acara ini, "Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan," forum Kopi Berjuta menjadi ruang penting untuk memperkuat kesiapan kader menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
KH. Muhtar Kirom, S.Pd.I., yang hadir sebagai narasumber utama, menyampaikan bahwa menghadapi dunia yang semakin kompleks, kader IPNU-IPPNU harus menyiapkan diri dengan serius dan sungguh-sungguh.
Dalam paparannya, beliau menekankan tiga hal utama yang wajib dimiliki oleh setiap kader: Pertama, Penguasaan Ilmu Pengetahuan
“Ilmu adalah modal utama. Tanpa ilmu, kita akan tertinggal. Kader harus terus belajar, memperluas wawasan, dan memahami perkembangan zaman,” ujarnya.
Kedua, Keterampilan Kepemimpinan dan Kemampuan Berorganisasi
Menjadi pemimpin tidak bisa instan. Menurut KH. Muhtar, keterampilan memimpin dan berorganisasi harus diasah sejak dini, baik melalui pengalaman langsung di organisasi maupun melalui pelatihan-pelatihan kepemimpinan.
Ketiga, Kemampuan Menganalisis dan Memecahkan Masalah
Dunia ke depan, kata beliau, membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tapi juga mampu berpikir kritis, menganalisis situasi, dan mencari solusi atas berbagai persoalan.
Kopi Berjuta session ke-9 ini menjadi bukti nyata bahwa IPNU IPPNU Demak terus bergerak, menjaga semangat kaderisasi, dan menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman. Estafet perjuangan tidak berhenti di sini, tetapi terus berjalan, menyongsong masa depan yang lebih cerah. (Msm/Red)