Merajut Silaturahim dan Menguatkan Komitmen, PR IPNU-IPPNU Jleper Resmi Dilantik
Jleper, Jendela Pelajar
Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Desa Jleper, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2027. Pelantikan yang dirangkaikan dengan acara halal bihalal ini berlangsung khidmat di Masjid Nurul Ulum, Jleper, pada Sabtu, 26 April 2025, dengan mengusung tema “Merajut Kembali Silaturahim dan Menguatkan Komitmen dalam Kepengurusan Baru.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mijen, Ranting NU Jleper, hingga tokoh masyarakat dan para sesepuh desa. Nuansa kekeluargaan dan semangat kebersamaan terasa kuat sejak acara dimulai.
Dalam sambutannya, Ketua IPPNU Ranting Jleper, Tahrisa Umami, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya kepada seluruh rekan dan rekanita yang baru saja dilantik. "Alhamdulillah dan terima kasih untuk rekan dan rekanita. Kita sudah resmi menjadi pengurus. Semoga kita bisa amanah dan menjadi pengurus yang bertanggung jawab, maju, dan berkembang," ujarnya.
Perwakilan dari PAC IPNU Kecamatan Mijen, Ahmad Izul Khaq, turut memberikan apresiasi dan motivasi kepada para pengurus baru. "Selamat dan sukses kepada rekan dan rekanita yang sudah dilantik. Semoga bisa menjadi pengurus yang amanah dan jangan sampai putus generasi. Tetap kembangkan IPNU-IPPNU di Desa Jleper dan jadilah pelopor yang berkualitas," pesannya.
Dukungan penuh juga datang dari Ranting NU Jleper melalui Kyai Asyhuri. Beliau menekankan pentingnya menjaga pergaulan di usia muda. "Di umur kalian yang masih muda, jangan sampai salah pergaulan. Ikut IPNU-IPPNU itu sudah sangat baik karena diisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Kalau ada kegiatan, jangan sungkan meminta bantuan kepada para sesepuh. InsyaAllah siap membantu," tutur beliau.
Sebagai puncak acara, Mauidhoh Hasanah disampaikan oleh KH. Ainun Najib, S.Pd.I. Beliau memberikan wejangan tentang pentingnya berorganisasi dan terus meningkatkan kualitas diri. "Kalian adalah generasi muda yang harus menjadi contoh. Tetaplah bergabung di IPNU-IPPNU, karena zaman sekarang banyak anak muda yang salah arah. Terus ngaji, terus buat kegiatan positif," pesannya.
Beliau juga mengingatkan bahwa dalam setiap periode kepemimpinan, pasti ada kekurangan. Oleh karena itu, introspeksi dan semangat berkembang harus selalu menyertai setiap langkah. "Kenapa IPNU-IPPNU periodenya hanya dua tahun? Karena anak muda tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Dua tahun itu harus dimaksimalkan dengan kegiatan yang bermanfaat dan penuh nilai positif," tambah beliau.
Dengan pelantikan ini, diharapkan IPNU-IPPNU Desa Jleper semakin solid, aktif, dan mampu menjadi garda terdepan dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia serta berkualitas di tengah arus zaman. (Msm/Red)