Tiga Amalan Sunnah di Malam Nisfu Sya’ban
JENDELA PELAJAR - Malam Nisfu Sya’ban, yang jatuh pada malam ke-15 bulan Sya’ban, merupakan salah satu malam yang sangat dimuliakan dalam Islam. Dalam berbagai kitab, termasuk Qalyûbî wa ‘Umairah, malam ini disebut sebagai waktu yang penuh dengan keberkahan, di mana doa-doa diijabah dan rahmat Allah SWT tercurah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah pada malam ini.
Berikut adalah tiga amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di malam Nisfu Sya’ban:
1. Memperbanyak Doa
Doa adalah senjata utama seorang muslim. Malam Nisfu Sya’ban menjadi salah satu waktu istimewa untuk memperbanyak doa, karena pada malam ini rahmat Allah SWT turun ke bumi. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi)
Doa di malam ini dapat mencakup permohonan ampun, kebaikan dunia dan akhirat, serta doa untuk keluarga dan umat Islam secara umum.
2. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat syahadat (La ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah) adalah kalimat paling mulia yang menjadi inti keimanan seorang muslim. Membacanya dengan penuh penghayatan di malam Nisfu Sya’ban menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan: “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Selain memperkuat keimanan, membaca syahadat juga menjadi bentuk pengakuan atas keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.
3. Memperbanyak Istighfar
Sebagai manusia, kita tidak lepas dari dosa. Malam Nisfu Sya’ban adalah momen yang tepat untuk memperbanyak istighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan dalam kitab yang sama: “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan oleh orang Islam, terutama pada waktu-waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Beliau juga menambahkan bahwa istighfar tidak hanya mendatangkan ampunan Allah SWT, tetapi juga menjadi kunci untuk memudahkan rezeki, menghilangkan kesulitan, dan meraih ketenangan batin.
Malam Nisfu Sya’ban adalah malam penuh rahmat dan ampunan. Dengan memperbanyak doa, membaca syahadat, dan istighfar, kita dapat menghidupkan malam ini dengan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mari manfaatkan waktu mulia ini dengan sebaik-baiknya, agar kita termasuk hamba yang mendapatkan keberkahan dan ridha-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita di jalan kebaikan dan mengampuni segala dosa kita. Amin.