Talk Show MA Manbaul Ulum: Spesial Peringatan Hari Lahir NU & Isra’ Mi’raj
Karangawen, Jendela Pelajar
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) dan Isra’ Mi’raj, MA Manbaul Ulum menjadi saksi perhelatan talk show inspiratif bertema "Melestarikan Tradisi Lama yang Baik, dan Mengambil Hal Baru yang Lebih Baik." Acara ini menghadirkan dua tokoh muda NU, yaitu Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi PC IPNU Demak, Rekan Pramudya Cahya Rendra, serta Ketua PC IPPNU Demak, Rekanita Popi Wulan Sari. (01/02/2025)
Talk show ini tidak hanya menjadi ajang refleksi tentang warisan tradisi NU, tetapi juga mengajak generasi muda untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.
Dalam sambutannya, Rekanita Popi Wulan Sari mengungkapkan rasa bangganya terhadap terselenggaranya acara ini. "Saya sangat mengapresiasi talk show ini sebagai momentum bagi kita, generasi muda NU, untuk merefleksikan bagaimana menjaga tradisi yang baik sekaligus beradaptasi dengan perubahan zaman," ujarnya.
Menurutnya, NU memiliki tradisi yang kaya, baik dalam aspek keislaman, sosial, maupun kebudayaan. Namun, di era modern ini, penting bagi generasi muda untuk tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga mampu mengadopsi inovasi yang lebih baik untuk masa depan.
Dalam sesi diskusi, baik Rekanita Popi Wulan Sari maupun Rekan Pramudya Cahya Rendra berbagi kisah tentang perjalanan mereka di IPNU-IPPNU. "Bergabung di organisasi ini bukan sekadar ikut-ikutan atau hanya aktif dalam kegiatan, tetapi menjadi tempat untuk belajar, berkembang, dan membangun jaringan dengan teman-teman yang memiliki visi yang sama," kata Rekanita Popi.
Rekan Pramudya Cahya Rendra juga menambahkan bahwa tantangan dalam organisasi justru menjadi ruang pembelajaran yang berharga. Dari situ, para kader belajar tentang kepemimpinan, kerja sama tim, serta menghadapi dinamika organisasi yang penuh warna
Salah satu pembahasan menarik dalam talk show ini adalah tentang kepemimpinan. "Seorang pemimpin tidak harus tahu segalanya, tetapi harus mampu memahami situasi, mencari solusi efektif, dan membuat keputusan yang tidak memperumit keadaan," ujar Rekanita Popi.
Menurutnya, kepemimpinan yang baik bukan hanya soal mengambil keputusan, tetapi juga bagaimana seorang pemimpin mampu menyederhanakan masalah agar tim dapat bekerja lebih efisien dan mencapai tujuan bersama.
Acara talk show ini diharapkan dapat memotivasi para pelajar untuk lebih aktif dalam organisasi IPNU-IPPNU. "Semoga semakin banyak pelajar yang tertarik untuk bergabung dan berproses di IPNU-IPPNU. Dari sinilah kita bisa menyiapkan diri menjadi generasi muda NU yang siap membawa perubahan dan memberikan manfaat bagi umat," tutup Rekanita Popi.
Dengan semangat melestarikan tradisi lama yang baik serta mengadopsi inovasi yang lebih baik, talk show ini menjadi langkah nyata dalam membentuk kader-kader muda NU yang tidak hanya menjaga warisan, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman dengan pemikiran progresif. (Msm/Red)