Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wujudkan Tata Kelola Organisasi, PAC IPNU-IPPNU Karanganyar Gelar Pelatihan Administrasi


Karanganyar
, Jendela Pelajar

Dalam upaya memperkuat tata kelola organisasi yang lebih tertib dan profesional, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Karanganyar menggelar Pelatihan Administrasi di Gedung MWC NU Karanganyar. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Tanfidziyah dan Syuriah MWC NU Karanganyar, PAC IPNU-IPPNU Karanganyar, DKAC CBP KPP Karanganyar, Pimpinan Ranting (PR) serta Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se-Kecamatan Karanganyar, serta Banom NU Kecamatan Karanganyar. (29/01/2025)

Meskipun cuaca kurang bersahabat, antusiasme peserta tetap tinggi. Para peserta yang mayoritas berasal dari PR dan PK IPNU-IPPNU yang baru saja melakukan reorganisasi, merasa bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka dalam memahami administrasi organisasi, khususnya dalam tata cara surat-menyurat yang sesuai dengan Peraturan Organisasi dan Peraturan Administrasi (POPA).

Ketua panitia, Ashila Ramadhanti, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. "Terima kasih kepada jajaran pengurus MWC NU, Banom NU, kepanitiaan, pengurus PAC, DKAC, serta seluruh delegasi PR/PK yang hadir. Meskipun cuaca kurang mendukung, semangat teman-teman tetap luar biasa. Kami juga memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Harapan kami, melalui pelatihan ini, kita semua memiliki pemahaman yang sama dalam hal administrasi, khususnya dalam surat-menyurat yang sesuai dengan POPA," ungkapnya.

Ketua PAC IPNU Karanganyar, Muslimin, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti pelatihan ini. "Administrasi adalah bagian penting dalam organisasi. Oleh karena itu, pelatihan ini kami selenggarakan sebagai wadah bagi PR dan PK yang baru saja reorganisasi atau baru terbentuk agar lebih memahami tata kelola organisasi dengan baik. Pelatihan ini juga menitikberatkan pada pemahaman buku POPA sebagai pedoman utama dalam pembuatan surat menyurat,” jelasnya.

Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga datang dari jajaran MWC NU Karanganyar. Nur Kholis, M.Ag, perwakilan dari Tanfidziyah MWC NU Karanganyar, mengapresiasi PAC IPNU-IPPNU Karanganyar yang telah mengambil langkah nyata dalam penataan administrasi.

"Organisasi yang baik selalu dimulai dari administrasi yang tertata dengan baik. Dalam dunia manajemen, kita mengenal konsep Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Semua ini harus diterapkan dalam organisasi agar berjalan secara sistematis. Kami dari MWC NU siap mendukung dan membantu kesuksesan setiap program yang dibuat oleh PAC IPNU-IPPNU Karanganyar," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh KH. Mudatsir, S.Pd.I, perwakilan Syuriah MWC NU Karanganyar. "Kegiatan seperti ini harus tetap dilanjutkan dan jangan sampai tergeser oleh kegiatan yang kurang bermanfaat. Saya bangga melihat PAC IPNU-IPPNU Karanganyar yang mampu memanfaatkan waktu libur sekolah dengan kegiatan yang positif seperti ini. Ini adalah wadah yang luar biasa bagi PR dan PK untuk berkembang," ujarnya penuh semangat.

Peserta pelatihan juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Salah satu delegasi dari PR IPNU-IPPNU Undaan Kidul, Inayatus Shofiyyah, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti pelatihan. "Pelatihan ini sangat membantu kami, terutama bagi ranting yang baru saja melakukan reorganisasi. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mengelola administrasi organisasi dengan baik. Harapan kami, PAC IPNU-IPPNU Karanganyar dapat terus berinovasi agar kami selalu memiliki wadah untuk belajar dan berkembang," tuturnya.

Pelatihan administrasi ini menjadi bukti nyata komitmen PAC IPNU-IPPNU Karanganyar dalam menciptakan organisasi yang lebih tertata dan profesional. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang administrasi, diharapkan seluruh PR dan PK IPNU-IPPNU di Kecamatan Karanganyar mampu menjalankan roda organisasi dengan lebih sistematis dan efektif.

Ke depan, PAC IPNU-IPPNU Karanganyar berencana mengadakan lebih banyak kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi kadernya. Semangat untuk terus belajar dan berkembang inilah yang akan menjadi modal utama dalam mencetak generasi muda NU yang berkualitas, berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. (Msm/Red