Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saiful Muslim, Wisudawan Berprestasi, Aktif Organisasi dan Jadi Inspirasi


Kisah Inspiratif datang dari seorang wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, Muhammad Saiful Muslim, yang akrab disapa Saiful. Tak hanya sukses menyelesaikan studinya, Saiful juga dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai organisasi, termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Bisnis (KOBI), Ikatan Mahasiswa Demak (IMADE), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Saiful mampu menjalankan tugas akademik sekaligus tanggung jawab organisasinya dengan seimbang, menjadikannya contoh nyata bagi mahasiswa lainnya.

Saat menjalani tugas akhir, Saiful masih memegang jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Demak (IMADE), sebuah organisasi yang menaungi mahasiswa Demak di berbagai kampus se-Indonesia. Kendati demikian, kesibukannya sebagai pemimpin IMADE tak menghalangi dirinya untuk tetap fokus pada kuliah. Di tengah tugas dan tanggung jawab organisasinya, Saiful tetap disiplin dan menjaga komitmen terhadap studinya.

Menurut Saiful, kunci utama untuk mengelola kuliah dan organisasi adalah manajemen waktu. Ia percaya bahwa kedua hal tersebut dapat berjalan berdampingan asalkan dilakukan dengan penuh kesadaran dan prioritas. “Yang pertama, utamakan kuliah dari organisasi, karena kita ikut organisasi di kampus itu karena kuliah. Jangan sampai karena organisasi, kuliahnya ketinggalan,” ujar Saiful, memberikan saran kepada mahasiswa lainnya.

Ia juga menambahkan bahwa waktu kuliah adalah masa terbaik untuk belajar dan mengembangkan diri. Berorganisasi dapat menjadi sarana untuk melatih keterampilan sosial, kepemimpinan, dan pengembangan diri lainnya, namun kuliah tetap harus menjadi fokus utama.

Sebagai penutup dalam wawancara, Saiful berbagi motivasi dengan gaya yang ringan namun mengena, “Tetap semangat! Enak menganggur sebagai status mahasiswa daripada menganggur setelah wisuda,” ujarnya sambil tersenyum. Dengan gurauannya, ia mengajak para mahasiswa untuk tetap bersemangat menyelesaikan perkuliahan.

Kisah inspiratif dari Saiful ini mengingatkan bahwa kegiatan di luar perkuliahan, termasuk organisasi, bukanlah penghalang untuk lulus tepat waktu. Sebaliknya, hal itu bisa menjadi motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih berprestasi, mandiri dan siap menghadapi dunia pasca-kuliah. Semoga kisah Saiful menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tetap berprestasi, baik di kampus maupun di luar kampus.