Kopi Berjuta Season 5: Mengupas Peran Pelajar dalam Menghadapi Problematika Kenakalan Remaja
Karangtengah, jendelapelajar.or.id - Sabtu malam, 21 September 2024, Balai Desa Tambak Bulusan menjadi saksi dari terselenggaranya acara Kopi Berjuta Season 5. Mengangkat tema "Peran Pelajar dalam Menghadapi Problematika Kenakalan Remaja", diskusi ini menyuguhkan diskursus mendalam mengenai tantangan generasi muda dalam menghadapi fenomena kenakalan remaja yang kian marak.
Acara yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) IPNU Demak ini dihadiri oleh puluhan pelajar dari berbagai kecamatan, dengan nuansa hangat penuh semangat khas pemuda Nahdlatul Ulama. Dalam diskusi, para peserta berbagi pandangan serta solusi terkait persoalan yang sering dialami generasi muda, khususnya terkait tingginya rasa ingin tahu yang sering kali tersesatkan pada hal-hal negatif.
Setiap generasi memiliki tantangan yang unik, dan kenakalan remaja menjadi salah satu yang terus menerus relevan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan komunikasi. Komunikasi, sebagaimana dijelaskan dalam forum ini, adalah fitrah manusia yang cenderung mendatangkan kebaikan jika dilakukan dengan benar. Namun, faktor internal dan pengaruh lingkungan negatif dapat menimbulkan masalah yang semakin kompleks.
Di sinilah peran penting pemuda NU ditegaskan. Mereka diharapkan mampu memperkuat iman dan identitas keislaman agar tidak terpengaruh oleh arus negatif di sekitar mereka. Salah satu metode yang diusulkan dalam diskusi ini adalah melalui pendekatan spiritual, seperti ziarah, berwasilah, dan meminta nasihat pada para ulama. Selain itu, penting pula untuk memberikan perhatian khusus dalam menciptakan pendekatan personal yang dapat menjangkau hati remaja, sehingga komunikasi yang efektif mampu menciptakan perubahan positif.
Direktur Kopi Berjuta, Eki Kurnia Rahman, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini. “Alhamdulillah, agenda Kopi Berjuta Season 5 yang bertempat di Kecamatan Karangtengah berjalan dengan lancar dan semarak. Beragam ide mengemuka melalui diskusi mengenai peran pelajar dalam menghadapi problematika kenakalan remaja,” ungkapnya.
Eki juga menyoroti betapa serunya diskusi malam itu, hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam. “Kami berterima kasih kepada rekan-rekanita di PAC Karangtengah selaku tuan rumah, yang telah memberikan jamuan yang begitu spesial. Harapannya, agenda Kopi Berjuta dapat berjalan sampai tuntas di seluruh kecamatan di Kabupaten Demak,” tambahnya.
Dengan adanya acara semacam ini, diharapkan pelajar di Kabupaten Demak dapat lebih menyadari peran penting mereka dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kenakalan remaja. Tidak hanya sekadar mengandalkan pendidikan formal, tapi juga menguatkan spiritualitas dan membangun komunikasi yang baik di dalam komunitas.
Kopi Berjuta Season 5 bukan hanya sekadar diskusi biasa, tetapi sebuah ajang di mana ide-ide konstruktif dapat bermekaran, membawa solusi nyata bagi masa depan generasi muda. Dari Karangtengah, semangat perubahan pun diharapkan terus menyebar ke seluruh Demak, menjadikan pelajar lebih siap menghadapi berbagai problematika kehidupan dengan bijak dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Pewarta: LPP PC IPNU DemakEditor: Redaktur Berita