Selapanan Komisariat: Wadah Pembentuk Karakter Kader Masa Depan
Karangawen, jendelapelajar.or.id - Kegiatan Selapanan Komisariat yang diselenggarakan oleh PAC IPNU IPPNU Kecamatan Karangawen masa khidmat 2023-2025 kembali digelar, menandai semangat berorganisasi dan keinginan kuat untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan berwawasan luas. Kali ini, acara tersebut berlangsung di SMA Al Hasaniyyah, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen. (Sabtu, 24/08/2024).
Selapanan Komisariat ini merupakan agenda rutin yang digelar sebulan sekali dan telah menjadi tradisi di lingkungan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Karangawen. Tidak hanya sekadar pertemuan, Selapanan ini dirancang sebagai ruang untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan membangun solidaritas di antara kader IPNU-IPPNU di tingkat komisariat.
Acara dimulai dengan penuh khidmat melalui pembacaan Maulid Nabi yang diikuti oleh seluruh peserta. Pembacaan Maulid ini merupakan bentuk penghormatan dan pengingat akan keteladanan Nabi Muhammad SAW yang menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berorganisasi.
Setelah itu, suasana semakin khidmat ketika seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul dengan Mars Syubbanul Wathon yang menggugah semangat nasionalisme, serta Mars IPNU-IPPNU yang menggambarkan semangat juang para kader dalam menegakkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Lagu-lagu ini tidak hanya mengiringi acara, tetapi juga menjadi simbol penyatuan hati dan pikiran para kader dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama. Doa ini menjadi momentum untuk memohon berkah dan bimbingan dari Allah SWT, agar segala usaha dan kerja keras para kader dalam menjalankan organisasi IPNU-IPPNU senantiasa mendapat ridho dan berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Bidang Jaringan Sekolah dan Pesantren, M. Rizqinal Barok, menyampaikan betapa pentingnya kegiatan Selapanan Komisariat ini bagi keberlangsungan organisasi dan pengembangan diri kader. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan upaya sistematis untuk membentuk karakter dan kepemimpinan di kalangan kader.
M. Rizqinal Barok juga menekankan bahwa tugas utama dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) adalah mengarahkan dan mendampingi rekan-rekanita di tingkat komisariat agar mampu mengenal lebih dalam organisasi IPNU-IPPNU serta berproses dengan maksimal. "Tugas kita sebagai Pimpinan Anak Cabang adalah mengantarkan rekan-rekanita pimpinan komisariat untuk mengenal dan berproses lebih jauh di IPNU-IPPNU," tegasnya.
Sesi berbagi pengalaman atau sharing session menjadi salah satu bagian yang paling dinantikan dalam Selapanan ini. Dalam sesi ini, para peserta memiliki kesempatan untuk mendengarkan cerita dan pengalaman dari rekan-rekanita lainnya yang sudah lebih lama berproses di IPNU-IPPNU. Berbagai kisah inspiratif disampaikan, mulai dari tantangan yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan organisasi, hingga tips dan trik untuk tetap semangat dan konsisten dalam berorganisasi.
Acara Selapanan Komisariat PAC IPNU IPPNU Kecamatan Karangawen ini diakhiri dengan penutupan yang bermakna. Doa penutup menjadi simbol pengharapan agar segala yang telah dibicarakan dan direncanakan dalam acara ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi organisasi tetapi juga bagi masyarakat luas.
Selapanan ini menjadi bukti nyata bahwa PAC IPNU IPPNU Kecamatan Karangawen berkomitmen untuk terus membina kader-kader muda yang berkualitas, berjiwa kepemimpinan, dan memiliki integritas tinggi. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan para kader dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa dan agama.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Karangawen optimis dapat melahirkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam pembangunan di berbagai bidang. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan baik dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh kader IPNU-IPPNU serta masyarakat di Kecamatan Karangawen.
Kontributor: M. Rizqinal BarokEditorial: M. Syamsul Ma'arif