Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kopi Berjuta Season 4: Merumuskan Pendidikan Ideal untuk Generasi Berkualitas


Demak, jendelapelajar.or.id
- PC IPNU Kabupaten Demak sukses menggelar acara "Kopi Berjuta Season ke-4" yang bertemakan "Pendidikan Ideal untuk Mencetak Generasi Bangsa yang Berkualitas". Acara yang berlangsung pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024 di Balai Desa Kebonsari, Dempet, Demak ini menjadi forum diskusi yang menarik perhatian para pemuda dan masyarakat setempat.

Diskusi dipandu oleh Asroru Maula, S.Sos, sebagai pemateri utama yang dikenal dengan pandangannya yang progresif tentang pendidikan. Dalam sesi tersebut, Asroru Maula menggarisbawahi pentingnya membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga moralitas dan kompetensi yang kuat.

"Pendidikan ideal harus menanamkan kepada generasi muda tiga aspek utama, yaitu alim, cerdas, dan kompeten," ujar Asroru. Menurutnya, alim bukan sekadar paham agama, tetapi minimal tahu mana yang baik dan mana yang buruk. 

Hal ini menjadi dasar untuk membangun karakter yang kokoh. "Cerdas berarti memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis, sedangkan kompeten berarti mampu menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari dan menghadapi tantangan global," tambahnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antaranggota IPNU dan masyarakat sekitar. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka dalam berdiskusi dan bertanya, menandakan kepedulian yang besar terhadap masa depan pendidikan di Indonesia.

"Kopi Berjuta" ini merupakan salah satu upaya PC IPNU Demak untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah, khususnya dalam membekali generasi muda dengan nilai-nilai dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi masa depan.

Dengan terselenggaranya acara ini, PC IPNU Demak berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi bangsa yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak dan kompetensi yang mumpuni.

Editorial: M. Syamsul Ma'arif