KHR As'ad Syamsul Arifin: Pentingnya Mengamalkan dan Menjaga Pancasila sebagai Warisan Bangsa
jendelapelajar.or.id - Kutipan dari KH. As'ad Syamsul Arifin yang berbunyi, "Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap dipertahankan dan harus dijaga kelestariannya," adalah sebuah pernyataan yang penuh makna, menggambarkan esensi dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang semakin deras, makna dari kutipan ini semakin relevan untuk kita renungkan dan hayati bersama.
Pancasila, yang lahir dari rahim perjuangan para pendiri bangsa, adalah dasar negara yang mempersatukan seluruh komponen bangsa Indonesia yang sangat beragam. Lima sila dalam Pancasila tidak hanya sekadar menjadi simbol negara, tetapi juga merupakan landasan yang kokoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya di Indonesia.
Sebagai dasar negara, Pancasila harus ditaati oleh setiap warga negara. Ketaatan ini bukan hanya dalam bentuk verbal, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Ketaatan kepada Pancasila adalah bentuk loyalitas kita kepada negara dan juga kepada para pendiri bangsa yang telah merumuskan Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan bernegara.
Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga berperan sebagai falsafah atau pandangan hidup bangsa Indonesia. Falsafah ini memberikan arah dan tujuan bagi kehidupan bernegara. Dengan menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup, bangsa Indonesia memiliki panduan dalam mencapai cita-cita nasional, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Pancasila sebagai falsafah negara mengajarkan bahwa segala aspek kehidupan, baik dalam ranah politik, hukum, maupun sosial, harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai ini mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Ketika nilai-nilai ini diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, beradab, dan sejahtera.
KH. As'ad Syamsul Arifin menekankan pentingnya mengamalkan Pancasila. Mengamalkan berarti menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, baik secara individu maupun kolektif. Pancasila tidak boleh hanya menjadi slogan atau sekadar dokumen sejarah yang hanya dipajang di dinding. Setiap sila dalam Pancasila harus menjadi pedoman hidup yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
Dalam mengamalkan Pancasila, kita harus mulai dari diri sendiri, kemudian menyebarkannya ke lingkungan keluarga, masyarakat, hingga ke seluruh bangsa. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi ruh dalam setiap keputusan dan tindakan kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat. Dengan mengamalkan Pancasila, kita turut serta dalam menjaga keutuhan dan kelestarian bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara harus tetap dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Ini adalah amanah besar yang harus kita emban bersama. Di tengah berbagai tantangan global, seperti radikalisme, liberalisme, dan ancaman disintegrasi, Pancasila adalah benteng yang harus kita jaga dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Menjaga kelestarian Pancasila berarti kita harus terus menerus menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Pendidikan Pancasila harus terus digalakkan di semua jenjang pendidikan, agar setiap warga negara memahami dan menghayati pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu dalam mempertahankan dan melindungi Pancasila dari berbagai ancaman yang ingin merongrongnya.
Kutipan KH. As'ad Syamsul Arifin tentang Pancasila adalah pengingat yang sangat penting bagi kita semua. Sebagai dasar dan falsafah negara, Pancasila adalah pedoman hidup yang harus ditaati, diamalkan, dipertahankan, dan dijaga kelestariannya. Dengan menjadikan Pancasila sebagai panduan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang kuat, beradab, dan sejahtera. Tugas ini adalah amanah yang harus kita jaga, demi kelangsungan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Oleh: Tim Redaksi