Buka Latin dan Latpel Ke-3, Ini Pesan Dr. Taufikin kepada Kader IPNU dan IPPNU
Demak - Dr. Taufikin, Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak membuka kegiatan Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL) ke-3 yang diselenggarakan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Demak di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Demak, Jum’at (27 /01/23).
Beliau menyampaikan kepada seluruh peserta Latin dan Latpel bahwa dalam berorganisasi kita harus memiliki tiga bekal dimensi yaitu Dimensi Ruhiyah, Dimensi Aqliyah dan Dimensi Jasmaniyah. Al-Qur’an membagi manusia dalam tiga dimensi, Ruhiyah, Aqliyah, dan Jasmaniyah.
Kecerdasan emosional merupakan wujud hasil nutrisi Ruhiyah, dan nutrisi ruh adalah agama yang benar dan disempurnakan dengan ibadah yang benar. Bisa disimpulkan, jika kita tidak menginginkan generasi aqil-baligh kita temperamental, maka berikan nutrisi ruh yang tepat dan benar kepada mereka.
Bahasa sederhananya adalah, ketika generasi kita memahami jati diri sebagai hamba Allah SWT dan akhlak Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik, maka kecerdasan akal-budi bisa kita rasakan dari pancaran akhlak mereka.
Kegiatan Latin & Latpel ini diikuti oleh 30 peserta baik dari Demak sendiri maupun luar daerah Demak yang dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada hari Jum’at hingga hari Ahad (27-29 Januari 2023).
Ketua PC IPPNU Demak Dewi Ella Ello mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan skill kepelatihan pengurus IPNU-IPPNU ditingkat kecamatan. Dan tentunya akan menambah kualitas dan kompetensi para rekan-rekanita itu sendiri.
“Skill dan kualitas pelatih ini harus di upgrade secara terus menurus, supaya mereka dapat menggembleng kader-kader IPNU-IPPNU di daerah masing-masing menjadi kader berkualitas, loyal, dan militant dalam berkhidmah kepada NU,” ungkapnya.
Lebih lanjut ella menambahkan Leader sehebat apapun, melalang buana kesana kemari percuma jika dia tidak mau melakukan kaderisasi, sebab kaderisasi adalah mutlak dan wajib dalam sebuah institusi.
“Melalui kegiatan Latin dan Latpel yang mengusung tema “Ngebumi, Ngrumati, Kaderisasi” akan menguatkan pemahaman dan pengetahuan instruktur tentang ideologi, wawasannya dan skill yang dimilikinya” pungkasnya.
Senada, M. Irfan Hamid Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jateng menyampaikan, Instruktur dan Pelatih bagian dari kaderisasi yang istimewa, maka jadilah kader yang istimewa di daerah kalian masing-masing.
“Ada 3 level yang harus dilalului para kader IPNU-IPPNU,
Pertama level doktrinasi NU, kita harus mencetak kader militan dimulai dari
makesta, agar outcome kader kita benar-benar paham apa itu IPNU-IPPNU, ke dua
pengetahuan, sebagai kader kita dituntut untuk berpikir. Pengetahuan menjadi
hal mutlak yang harus kita miliki. Untuk itu kader IPNU-IPPNU harus mengikuti
Latihan Kader Muda (Lakmud), ke Tiga adalah Aktualisasi pelajar, bagaimana
mampu menyalurkan minat bakat yang mereka miliki. IPNU-IPPNU harus bisa menjadi
wadah untuk memfasilitasi agar kader-kader bisa terdistribusikan dengan baik,”
pungkas Irfan.
Kontributor : Ika Fitriani
Editor : A. Faiz Yahya