Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sensasi Gandos Tasikmalaya Menggoyang Lidah Penikmat Kuliner

peserta diklat mewawancarai pedagang

Demak- Ahad (17/12/2017). Sebuah kuliner gandos berhasil menggoyang lidah penikmat kuliner dengan rasa uniknya. Mas Dani (45), seorang penjual gandos dari Tasikmalaya menuturkan cara pembuatan kuliner satu ini. Pembuatan gandos ini sangat mudah dan tidak perlu membutuhkan waktu lama. Adapun bahan pembuatan gandos sendiri  hanya memerlukan tepung beras sebanyak 2 kg dan parutan kelapa sebanyak 4 buah, serta bumbu yang dibutuhkan dalam pembuatan makanan ini yaitu garam, istilah Jawanya uyah. Adapun cara pembuatannya yaitu dengan mencampurkan parutan kelapa dengan tepung beras, lalu diberi air hingga adonan menjadi padat, jangan lupa ditambah garam untuk menambah rasa gurih. Setelah terbentuk adonan, panggang dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya dalam jangka waktu 10 menit. Mas Dani (45) tersebut memulai usaha ini dari tahun 2000-an yang bertempat di depan kantor POS Kabupaten Demak.

Mas Dani (45), seorang penjual dari Tasikmalaya ini lebih memilih berjualan di Demak sendiri karena merasa cocok di Demak. Ia pun mempunyai alasan lain, yaitu mengharap berkah para sesepuh. Istilahnya ngalap berkahe poro Wali. Omset yang didapat Mas Dani (45) dalam sehari dapat mencapai Rp. 100.000 di hari biasa, dan mencapai Rp. 200.000 pada hari libur. Hambatan yang dialami Mas Dani (45) sendiri yaitu rasa rindu terhadap keluarga, karena hanya dapat pulang sebulan satu kali.


“Pengennya sih cari usaha lain yang lebih baik dan menguntungkan”. Tutur Mas Dani (45) akan harapan usahanya di masa depan.
(latihan buat berita dari kelompok 5 DIKLAT JURNALISTIK dan IT)