Memperingati Harlah CBP KPP: DKAC CBP KPP Gajah Melaksanakan Apel
Demak – DKAC CBP KPP Gajah melaksanakan apel untuk memperingati hari lahir Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri
(KPP) di lapangan MA Nurul Huda Medini pada hari Jum’at pukul 15.00 WIB
(27/10) yang diikuti puluhan peserta yang mewakili ranting-ranting IPNU
IPPNU yang ada di kecamatan Gajah.
CBP KPP yang lahir pada 28 Oktober 1964 ini sudah berumur 53 tahun,
dan untuk mengenang perjuangan CBP KPP,Alumni CBP KONGRES IPNU di
Boyolali dan juga pengurus DKC CBP Demak dan DKAC CBP KPP Kecamatan
Gajah melaksanakan apel.
Agil Nurus Zaman selaku ketua PC IPNU Demak pun ikut turun langsung
menajdi pembina apel di lapangan MA Nurul Huda yang di dampingi Fata
Yasin (Ketua DKC CBP Demak), M. Khamdan Mubarok dan M. Bambang Hermawan
perwakilan Alumni CBP KONGRES IPNU di Boyolali.
Rekan Agil mengisi apel dengan semangat CBP untuk member semangat
DKAC CBP KPP di Kecamatan Gajah yang baru terbentuk setelah mengikuti
DIKLATAMA pada bulan 2017. Agil menceritakan pengalamannya saat masih
jadi komndan CBP di Demak sebelum terpilih menjadi ketua PC IPNU Demak
dengan banyaknya permasalahan dan pasang surut CBP KPP di Kabputen Demak
termasuk di kecamatan Gajah. Untuk menambah semangat peserta, Agil
menceritakan perjalanannya ke Jakarta untuk hadir di Parlemen Santri,
melihat berjalannya sidang paripurna di gedung Parlemen MPR DPR DPD RI
dan berkesempatan datang ke gedung PBNU dan berketemu Asep Irawan
Mujahid ketua umum PP IPNU. Salah satu pesannya adalah untuk aktif dan
terus berjuang di IPNU IPPNU, tapi jangan berharap imbalan.
“Jangan berfikir apa yang kamu dapat dari IPNU, namun befikirlah apa
yang kamu berikan untuk IPNU”ucapnya,Agil dalam menutup apel.
Acara tidak berakhir sampai disitu, tapi acara di lanjut dengan
jagong santai bersama alumni CBP KONGRES dan ketua DKC CBP Demak untuk
berbagi cerita pengalaman mereka selama berjuang di CBP dari pengkaderan
dan pengalaman dalam pengamanan diberbagai acara IPNU maupun acara yang
diselenggarakan banom NU dari tingkat desa sampai tigkat nasional yang
mereka ikuti.
Semangat peserta mendengarkan membuat mereka tak menghiraukan waktu,
karena terbawa oleh cerita pengalaman mereka dalam berjuang, dan
akhirnya acara ditutup pada pukul 16.30 WIB, kemudian dilanjut sholat
ashar dan ada yang lansung pulang.
MCA